Minggu, 26 September 2010

Bahaya Pil Diet

Sumber : Gogirl

Ingin tampil sempurna bagi seorang cewek ataupun cowok menjadikan pil diet sebagai jalan pintas untuk mendapatkan tubuh yang ideal. Setelah membaca artikel ini dijamin kamu akan pilih jalan olahraga dan makan sehat untuk mendapatkan tubuh yang ideal.
From Fatique to Faint
            Pil diet dibuat untuk membuang lemak dalam tubuh dan menekan selera makan. Cara kerjanya, biasanya dengan membuat kita jadi sering buang air. Menurut The European Medicine Evaluation Agency, obat-obatan penghilang nafsu makan bisa berakibat fatal jika dikonsumsi tanpa pengawasan ahli. Tubuh perlu makanan bergizi dengan semua vitamin yang ada di dalamnya. Sering buang air bias bikin dehidrasi atau kekurangan cairan. Maka tidak heran kalau pil diet sering bikin orang yang mengkonsumsi menjadi lemas, cepat lelah, bahkan sering pingsan.
Type of Diet Pills
1.      Golongan Furosemide
Obat yang bikin kamu mengeluarkan lebih banyak cairan. Berkurangnya air memang bias mengurangi berat badan, namun sifatnya hanya sementara. Kalau cairan keluar dengan berlebihan, bisa menyebabkan dehidrasi dan gangguan fungsi ginjal.
2.      Golongan Orlistat
Cara kerja obat ini adalah dengan menahan penyerapan lemak dalam usus besar dengan menghambat pecahnya molekul lemak. Jangka waktu pemakaian hanya boleh selama 2 tahun. Efek samping yang sering di temui adalah keluarnya cairan lemak dari dubur kita sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman selama mengkonsumsi obat diet tersebut. Efek samping yang lain tapi jarang dijumpai adalah keram pada perut, buang air kecil yang tidak terkontrol dan kehilangan vitamin A, D, E yang larut dalam lemak jika digunakan terus menerus.
3.      Golongan Mazindol
Obat-obatan dari golongan ini bekerja pada reseptor dalam otak agar bias mengontrol nafsu makan. Efek samping yang sering timbul adalah jantung berdetak lebih kencang, kepala terasa melayang, tidak bisa tidur, dan tekanan darah meningkat.
            Para trainer seleb Hollywood juga mengaku kalau klien mereka sering minum obat-obat pencahar supaya tetap kurus. Obat pencahar tidak seharusnya di gunakan sebagai obat pelangsing karena obat-obatan itu memang tidak menurunkan berat badan secara permanen. Kalaupun menurun, itu karena volume/bobot sel mengecil akibat cairan yang dikeluarkan. Jika berlebihan, tubuh bisa dehidrasi, atau yang lebih fatal yaitu gagal ginjal atau radang hati.
Apa Saja Tipe Obat Pencahar??
1.      Obat pencahar yang bersifat Laxative
Atau obat pencuci perut untuk menurunkan berat badan. Kalau digunakan secara tidak tepat akan berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi pencernaan hingga dehidrasi.
2.      Obat Diuretik
Obat yang sering bikin sering pipis. Berat badan memang turun, tapi cairan tubuh yang keluar juga berlebihan. Bukan Cuma dehidrasi, elektrolit tubuh juga akan hilang hingga ginjal dan jangtung terganggu.
3.      Obat Digitalis
Obat ini sebenarnya obat jantung, tetapi memang bisa menurunkan berat badan sehingga sering di salahgunakan. Penggunaan obat dalam jangka panjang bisa menyebabkan anoreksia.
4.      Obat Antispasmodic
Bikin perut terasa kembung seperti kenyang dan malas makan. Akibatnya tubuh jadi lemas tidak berenergi.
The Effects For Our Body
·         Karena mengkonsumsi obat pelangsing yang bersifat pencahar, maka makanan yang kita makan akan lebih cepat terbuang sebelum diserap. Bahayanya adalah, kalau berhenti mengkonsumsi obat itu, yang terjadi tubuh malah bertambah genuk karena usus lebih cepat menyerap makanan.
·         Gangguan emosional, hiperaktivitas, susah tidur perut kembung atau perih, rasa capek terus menerus, depresi, ketagihan, mual, muntah, dan tubuh gemetar. Ada juga yang berdampak buruk pada kesuburan rahim dan siklus menstruasi yang jadi tidak normal.
·         Obat-obatan ini juga menyebabkan tubuh kekurangan cairan.
·         Mereka yang menggunakan pil diet untuk penurunan berat badan justru akan mengalami kenaikan berat badan setelah lima tahun ke depan.
·         Mereka yang berdiet ketat dengan pil diet akan merasa pusing saat bangun dari duduk dan mudah pingsan kalau terlalu lama terkena sinar matahari.
·         Terjadi perubahan fisik lainnya, seperti rambut rontok, menstruasi yang tidak teratur, datak jantung yang melambat, tekanan darah rendah, dan tidak tahan terhadap cuaca dingin.
·         Lama-lama bisa mengakibatkan anoreksia dan bulimia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon memberikan komentar dengan bahasa yang sopan. Terima Kasih.